LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
DISUSUN
UNTUK MEMENUHI SYARAT KENAIKAN KELAS
RUMAH
OBLONG YOGYAKARTA
(JOGJA
TSHIRT)
Disusun
oleh :
Nama
:
Kelas
: X TB
SMK
AL FALAH SALATIGA
Jln.Bima No 2 Dukuh Sidomukti
Salatiga
TAHUN
AJARAN 2017/2018
Kata Pengantar
Puji
syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kunjungan
industry ini.
Dalam
penulisan Laporan Kunjungan Industri ini telah banyak mendapat bimbingan dari
para guru kami,oleh karena itu perkenalkanlah kami pada kami pada kesempatan
ini menyampaikan banyak terimakasih kepada Bapak dan Ibu guru pembimbing
sehingga kami dapat menyusun laporan ini dengan baik.
Laporan
Kunjungan Industri ini sudah kami susun dengan usaha sekeras mungkin, namun
laporan Kunjungan Industri ini masih jauh dari sempurna, maka segala kritik dan
saran demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini kami sangat harapkan.
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan kunjungan industri di Rumah Oblong T-Shirt Jogja telah
dilaksanakan pada:
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMK
AL FALAH SALATIGA
Mengetahui
Mengetahui
Kepala Sekolah
Samsidi,S.pd Kim M.pd
WAKA Humas
Guru Pembimbing
Sri Widyaningsih, S.Pd .I
Nikmah, S.Pd
DAFTAR
ISI
Halaman Judul
Kata
Pengantar............................................................................................... ii
Lembar
Pengesahan....................................................................................... iii
Daftar
Isi...................................................................................................... .iv
Bab
I Pendahuluan
1.
Latar Belakang................................................................................... 1
2.
Tujuan Kunjungan
Industri................................................................ 1
3.
Manfaat
Kunjunagan Industri............................................................ 1
4.
Waktu dan tempat.............................................................................. 2
BAB
II
Hasil
Kunjungan Industri............................................................................ 3-5
BAB
III PENUTUP
5.
KESIMPULAN................................................................................. 6
6.
SARAN.............................................................................................. 6
Lampiran......................................................................................................... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Pelaksanaan
kunjungan industry ini diikuti oleh seluruh siswa SMK AL FALAH salatiga kelasX, XI, XII. Siswa
dapat melihat langsung di Kunjungan ini, siswa dapat membandingkan antara teori
sekolah dengan dunia kerja.
B.TUJUAN KUNJUNGAN
Kunjungan
industry adalah suatu kerjasama yang diadakan sekolah dengan perusahaan yang
dijadikan kunjungan industri.
Adapun tujuan diadakan
kunjungan adalah:
1. Agar siswa dapat
mengetahui tentang dunia usaha
2. Menambah pengetahuan
3. Mendidik siswa untuk
mengembangkan bakat dan kreatifitas
C. MANFAAT KUNJUNGAN
Adapun manfaat yang
banyak untuk siswa dalam kunjungan ini adalah:
1. Siswa dapat menambah
wawasan
2. Siswa dapat mengerti
area pekerjaan
3. Kebersamaan
D. WAKTU DAN TEMPAT
KEGIATAN
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 November 2017
Waktu :
05.30 WIB - selesai
Adapun jadwal
pelaksanaan kunjungan industry sebagai berikut :
|
BAB
II
ISI
Proses Produksi Kaos Pada Konveks
Konveksi kaos adalah usaha konveksi yang banyak diminati
saat ini karena pemasarannya yang luas
dan lebih mudah dilakukan dibanding produk konveksi lainnya. Berikut ini adalah tahapan proses produksi
kaos pada konveksi.
1.Tahap
pemilihan bahan
Tahap pertama dalam proses produksi kaos konveksi adalah
pemilihan bahan kaos. Bahan kaos yang biasa digunakan adalah cotton. Ada
beberapa jenis bahan cotton, yang sering digunakan untuk kaos kualitas distro
adalah jenis cotton combed. Selain cotton ada pula jenis bahan polyster.
Pemilihan bahan kaos disesuaikan dengan kebutuhan atau bisa juga berdasarkan
pemesanan.
2.Tahap
pembuatan desain
Dalam pembuatan desain kaos sebaiknya selalu melihat minat
pasar terhadap desain-desain kaos yang sedang diminati. Pembuatan desain
dilakukan oleh bagian desain. Selain dibuat oleh bagian desain, ada juga
pelanggan yang telah membuat desain sendiri. Sebelum memulai penyablonan,
desain harus dikonfirmsi terlebih dahulu kepada pelanggan.
3.Pemilihan
ukuran
Dalam standar pola kaos terdapat ukuran S, M, L, dan XL. Ada
juga ukuran free size untuk produksi massal. Pemilihan ukuran dilakukan sesuai
dengan permintaan pelanggan.
4.Tahap
pemotongan
Proses pemotongan kain disebut juga cutting. Pemotongan kain
kaos dilakukan dengan mesin cutting (mesin potong kain).
5.Tahap
penyablonan
Setelah kain dipotong dan menjadi pola, tahap selanjutnya
adalah penyablonan. Penyablonan bisa dilakukan di bagian khusus saboln, atau
dapat juga memanfaatkan jasa tukang saboln. Pilihlah tukang sablon dengan
keahlian dan kualitas sablon yang baik.
6.Tahap
penjahitan
Setelah potongan pola kain kaos selesai disablon, tahap
selanjutnya adalah penjahitan kain. Penjahitan dilakukan oleh bagian
penjahitan. Tahap penjahitan kaos dilakukan dengan menggunakan beberapa mesin,
antara lain mesin jahit, mesin obras, mesin overdeck, tergantung dari bagian
kaos yang dijahit (penjahitan krah dalam, berbeda dengan penjahitan lengan,
misalnya) dan jenis jahitan yang diingankan.
7.Tahap
finishing
Setelah tahap penjahitan kaos selesai dilakukan, tahap
selanjutnya memasuki proses finishing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan
hasil produksi jahitan kaos, seperti membersihkan kaos, memotong dan merapikan benang, tahap
pengecekan kualitas atau quality control, sehingga kaos yang lolos prpses
finishing ini adalah kaos yang benar-benar memiliki kualitas seperti yang
diinginkan.
8.T-Shirt
packaging
Proses akhir dari produksi konveksi kaos adalah tahap
pengemasan. Tahap ini bisa dilakukan dengan berbagai macam jenis kemasan.
Kemasan plastik bening adalah kemasan yang banyak digunakan karena alasan
kepraktisan dan ekonomis.Itulah beberapa tahapan kaos mulai dari pemilihan
bahan hingga proses akhir pengemasan. Proses produksi konveksi kaos dilakukan
berdasarkan tahapan-tahapn yang setiap tahapnya memerlukan keterampilan khusus.
Maka dari itu, pemilihan karyawan pun sebaiknya berdasarkan keahlian
masing-masing tahap produksi, agar setiap tahap produksi dapat dikerjakan
secara maksimal.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Produksi industri kaos di JOGJA
T-SHIRT dalam proses pembuatanya sudah memenuhi standar kualitas.
2. Semua produk industri kaos di JOGJA
T-SHIRT dapat melayani segala bentuk pemesanan baik di jogja maupun di luar
jogja.
3. Sarana yang di sediakan oleh
perusahaan industri JOGJA T-SHIRT kepada
karyawan sudah memadai.
4. Kelestarian lingkungan sangat di
jaga terutama di kawasan industri perusahaan JOGJA T-SHIRT.
B. SARAN
1. Sebaiknya industri perusahaan JOGJA
T-SHIRT membentuk cabang di sekitar yogyakarta maupun luar yogyakarta, untuk
mengembangkan industri kaos t-shirt tersebut.
2. Seharusnya industri perusahaan JOGJA
T-SHIRT membangun tempat perusahaan yang
lebih strategis.
3.
Sebaiknya industri perusahaan JOGJA T-SHIRT perlu
meningkatkan kepedulian lingkungan, agar lingkungan tetap terjaga kebersihanya
LAMPIRAN
Apa alasannya anda memilih judul OMAH OBLONG YOGYAKARTA (JOGJA TSHIRT)..
BalasHapus